Telah dibaca oleh 1 pemustaka, dengan total durasi baca 00:56:46
DIA sudah ada yang menjuluki “gubernur Kedungombo”. Urusannya tentu lebih luas dari itu, tapi Ismail adalah kepala daerah yang akhir-akhir ini paling banyak disebut dalam urusan waduk ini. Tak mengherankan: saat proses ganti rugi tanah lokasi waduk dimulai, 1983, ia sudah jadi gubernur di sana. Di tengah kesibukannya, di Semarang. Sabtu lalu Ismail bersedia berbicara tentang Kedungombo dengan Bandelan Amarudin dan Nanik Ismiani dari TEMPO.
Ketersediaan: 1/1
Jumlah Halaman: 24
Kategori: Hukum
Sub Kategori: Hukum
Penerbit: Tempo Publishing
Tahun Terbit: 2021
ISBN: -
eISBN: 978-623-344-737-9
Akses koleksi ePerpus DJKI dan fitur perpustakaan lainnya dengan aplikasi ePerpus DJKI. Unduh sekarang untuk dapat membaca koleksi e-book ePerpus DJKI!