1. No.67 Tundjangan kedjuruan pemgubahan
2. No.68 Peraturan gadji militer (P.G.M.) gadji militer
3. No.69 Masjarakat desa organisasi penjelenggaraan pembangunan pengubahan
4. No.70 Bank tani nelajan
5. No.71 Menteri urusan veteran rekonstruksi nasional
6. No.72 Perburuhan penjelesaian perselisihan pengubahan
7. No.73 Propinsi atjeh pengadilan agama mahkamah agung sjar'ijah
8. No.74 Lembaga administrasi negara
9. No.75 Sumatera barat. Djambi. Riau. Daerah-daerah tingkat I pembentukan
10. No.76 Propinsi irian barat daerah otonom pengubahan
11. No.77 Sumatera tengah daerah otonom kabupaten pengubahan
12. No.78 Propinsi sumatera tengah . Sumatera barat. Riau. Daerah-daerah tingkat I
13. No.79 Maluku daerah swatantra tingkat ke-I pembentukan
14. No.80 Maluku daerah-daerah swatantra tingkat ke-II pembentukan
15. No.81 Konstituante, ketua kostituante, wakil ketua konstituante, amggota konstituante pengubahan
16. No.82 Garam rakjat monopoli zoutmonopolie ordonnantie 1941 penghapusan
17. No.83 Angkatan perang sukarele (militer sukarela) anggota
18. No.84 Padjak negara surat paksa
19. No.85 Dewan pemerintah daerah pemilihan dan penggantian anggota-anggota
20. No.86 Keuangan panitia negara pengubahan
21. No.87 Indonesia irak perdjandjian persahabatan
22. No.88 Dewan ekonomi pembangunan
23. No.89 Tundjangan kemahalan umum
24. No.90 Dewan pemerintah daerah pemilihan dan penggantian anggota-anggota
25. No.91 Universitas padjadjaran bandung pendirian
26. No.92 Istirahat dalam negeri penambahan
27. No.93 Postverordening 1935 pengubahan lebih landjut
28. No.94 Kementerian perdagangan, kementerian perindustrian, sekretaris kementerian
29. No.95 Postbesluit dienstsukken 1935 pengubahan
30. No.96 Internationale postverordening 1948 (staatsblad 1949 no.76) pengubahan lebih landjut
31. No.98 Kepala daerah sjarat-sjarat ketjakapan pengetahuan pemilihan serta pengesahan
32. No.99 Pengadilan agama/mahkamah sjar'ijah di luar djawa-madura
33. No.104 Pelajaran perizinan
34. No.105 Universitas sumatera utara medan
35. No.106 Anggaran (bagian I) pemerintah agung dan badan-badan pemerintahan tertinggi
36. No.107 Anggaran (bagian II) kementerian luar negeri
37. No.108 Anggaran (bagian III) kementerian dalam negeri
38. No.109 Bagian IIIA kementerian agraria
39. No.110 Anggaran (bagian IV) kementerian keuangan
40. No.111 Anggaran (bagian IVA) perusahaan-perusahaan (pemerintah) djawatan-djawatan (pemerintah)
41. No.112 Anggaran (bagian VA) kementerian pertanian
42. No.113 Anggaran (bagian VB) kementerian perekonomian
43. No.114 Anggaran (bagian VI) kementerian pertahanan
44. No.115 Anggaran (bagian VII) kementerian kehakiman
45. No.116 Anggaran (bagian VIIIA) kementerian perhubungan
46. No.117 Anggaran (bagian VIIIB) kementerian perhubungan
47. No.118 Anggaran (bagian IX) kementerian penerangan
48. No.119 Anggaran (bagian X) kementerian pendidikan, pengadjaran dan kebudajaan
49. No.120 Anggran (bagian XI) kementerian kesehatan
50. No.121 Anggaran (bagian XII) kementerian sosial
51. No.122 Anggaran (bagian XIII) kementerian perhubungan
52. No.123 Anggaran (bagian XIV) kementerian agama
53. No.124 Anggaran (bagian XV) kementerian pekerdjaan umum dan tenaga
54. No.125 Anggaran (bagian I.B.W. I) Djawatan pegadaian kementerian keuanagan
55. No.126 Anggaran (bagian I.B.W. II) perusahahaan garam dan soda negeri kementerian keuanagan
56. No.127 Anggaran (bagian I.B.W. III) pusat perkebunan negara kementerianpertanian
57. No.128 Anggaran (bagian I.B.W. IV) pertjetakan negara kementerian penerangan
58. No.129 Anggaran (bagian I.B.W. V) djawatan pos, telegrap dan telepon kementerian perhubungan
59. No.130 Anggaran (bagian I.B.W. VI) perusahaan negeri pembangkit tenega listrik, kementerian pekerdjaan umum dan tenaga
60. No.131 Anggaran (bagian I.B.W. VII) pelabuhan makasar kementerian perhubungan
61. No.132 Anggaran (bagian I.B.W. VIII) pelabuhan teluk bajur
62. No.133 Anggaran (bagian IX) pelabuhan belawan kementerian perhubungan
63. No.134 Anggaran (bagian I.B.W. X) pelabuhan semarang kementerian perhubngan
64. No.135 Anggaran (bagian I.B.W. XI) pelabuhan tandjung priuk kementerian perhubungan
65. No.136 Anggaran (bagian I.B.W. XII) pelabuhan surabaja kementerian perhubungan
66. No.137 Anggaran (bagian I.B.W. XIII) perusahaan tambang timah bangka kementerian perindustrian
67. No.138 Anggaran (bagian I.B.W. XIV) perusahaan batu bara umbilin kementerian perindustrian
68. No.139 Anggaran (bagian I.B.W. XV) perusahaan baru bara bukit asam kementerian perindustrian
69. No.140 Anggaran (bagian I.B.W. XVI) djawatan kereta api kementerian perhubungan
70. No.141 Anggaran (bagian I.B.W. XVII) perusahaan reproduksi djawatan topograpi kementerian pertahanan
71. No.142 Anggaran (bagian I.B.W. XVIII) penataran angkatan laut kementerian pertahanan
72. No.143 Indonesia afghanistan persahabatan
73. No.144 Indonesia india kebudajaan/pendidikan
74. No.145 Indonesia mesir kebudajaan
75. No.146 Veteran pedjuang kemerdekaan republik indonesia udjian 1957 pendidikan/pengadjaran peladjar
76. No.147 Perburuhan pusat tata tertib panitia-panitia penjelesaian perselisihan
77. No.148 Perburuhan pusat ketua, anggota/pengganti panitia penjelesaian perselisihan
78. No.149 Perburuhan daerah ketua, anggota/pengganti panitia penjelesaian perselisihan
79. No.150 Perusahaan-perusahaan pengubahan
80. No.151 Surat perbendaharaan tahun 1957 pengeluaran pengubahan
81. No.152 Perlengkapan djawatan-djawatan pemerintah organisasi-organisasi pemerintah pengubah
82. No.153 Bataviasche verkeers maatschappij N.V. (B.V.M.) nasionalisasi penetapan sebagai undang-undang
83. No.154 Uang kertas pemerintah tambahan pengeluaran
84. No.155 Schepenverordening 1935 (staatsblad 1935 no.344) pengubahan
85. No.156 Uitwateringsverordening 1935 (staatsblad 1935 no.121) pengubahan
86. No.157 Rumah-rumah/pekarangan-pekarangan milik partikelir instansi pememrintah
87. No.158 Rumah-rumah negeri pegawai negeri penetapan mendjadi undang-undang
88. No.159 Pemerintah daerah pengubahan
89. No.160 Keadaan bahaja regeling op de staat van oorlog van beleg pentjabutan dan penetapan
90. No.161 Penguasa-penguasa militer pentjabutan penundjukan/pengangkatan
91. No.162 Veteran pedjuang kemeedekaan republik indonesia
92. No.163 Menteri kehakiman menteri agraria peralihan kekuasaan
93. No.164 Perkebunan pemindahan hak peraturan-peraturan dan tindakan-tindakan pelaksanaan
94. No.165 Pelabuhan pengubahan peraturan perbaikan
95. No.166 uang asing alat pembajaran jang sah perpandjangan
96. No.167 Warga negara indonesia pilipina
97. No.168 Canon dan cijns hak-hak erfpacht konsesi perusahaan kebun besar
98. No.169 Perikanan laut kehutanan karet rakjat pemerintah pusat daerah-daerah swatantratingkat I
99. No.170 Keadaan perang
100. No.171 Organisasi perburuhan internasional konpensi
101. No.172 Ordonansi krosok 1937 "krosok ordon-nantie 1937" (staatsblad 1937 no.604)
102. No.173 Desa pembangunan masjarakat desa dewan koordinasi